Nama asli: Sutarno
Aliran: Tradisional Magic
Sutarno, 61, warga Cilincing, Jakarta Utara, yang dinobatkan sebagai The Master of Traditional Magic pada acara Duel All Star The Master yang ditayangkan stasiun televisi RCTI.
Aksi panggungnya dengan gayanya yang alami tetapi sangat lucu, Pak Tarno, panggilan sehari-hari Sutarno, berhasil merebut perhatian penonton. Simsalabim pok-pok-pok dibuka jadi apa ya? Wah kosong, ulangi ah… Simsalabim dibuka jadi apa? wah masih kosong juga, pakai simsalabim kok nggak bisa ya..? ucapnya.
Pesulap tradisional ini, lalu mengeluarkan mantra-mantra khusus berbahasa jawa kuno dan dilanjutkan dengan simsalabim dibuka jadi apa ya? Penonton pun tercengang karena tiba-tiba muncul burung. Pak Tarno juga pamer makan kertas dan langsung keluar jadi tali yang panjang dan setelah habis kertasnya keluar lagi rantai silet yang juga panjang sekali, kemudian keluar lagi kawat yang juga panjang.
Bahkan Pak Tarno bisa melepas leher dari badannya dan menggoreng telur di atas kepalanya, dengan kompor berbahan bakar kayu. Sebelumnya tabung kompor ditunjukkan kepada penonton bahwa tabung berlubang dikedua sisinya itu kosong, lalu dia letakkan di atas kepalanya kemudian diberi kayu dan dibakar. Dia menggoreng telur hingga matang. Tepuk tangan penonton pun semakin semarak.
Namun, Sutarno tiba-tiba mimiknya kecut ketika Master Deddy Corbuzier menyatakan Pak Tarno tidak layak tampil, padahal juri lainnya, memuji penampilan Pak Tarno, bahkan Joe Sandy merasa terharu karena teringat masa kecilnya.
Seketika itu pula Deddy menyampaikan pengakuannya bahwa Pak Tarno tidak layak dipertandingkan karena Pak Tarno adalah The Master of Traditional Magic dan pada episode pertama The Master 3 tersebut, pesulap tradisional asal Brebes ini mendapat hadiah televisi agar dia dapat menonton The Master di rumahnya sendiri.
Memang benar, Pak Tarno tidak memiliki televisi. Saat Pelita berkunjung ke rumah Pak Tarno, di Jalan Duku Timur, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, di ruang tamunya hanya ada sebuah televisi kuno yang sudah tidak berfungsi.
Saya kalau mau nonton teve ya di rumah tetangga. Sekarang bisa nonton The Master di rumah sendiri. Rasanya seneng banget, nggak pernah kebayang saya bisa main sulap di televisi dan ketemu pesulap terkenal, kata Pak Tarno kepada Pelita.
0 komentar:
Posting Komentar